BELU, STIGMA.CO.ID – 10 Mei 2025 – Wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat kembali ditunjukkan oleh Satgas Yonif 741/Garuda Nusantara (GN), khususnya Pos Asulait, yang turun langsung membantu masyarakat Dusun Banleten, Desa Umeklaran, Kecamatan Tasifeto Timur (Tastim), Kabupaten Belu, dalam kegiatan panen padi, Sabtu (10/05/2025).
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Satgas Yonif 741/GN dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste. Para prajurit Pos Asulait dengan penuh semangat bahu-membahu bersama warga Desa Tohe, membantu proses panen padi yang selama ini menjadi sumber utama penghidupan masyarakat setempat.
“Ini adalah bagian dari tugas kami, tak hanya menjaga wilayah perbatasan, tetapi juga hadir dan menjadi bagian dari masyarakat. Kami turut bangga bisa membantu panen ini berjalan lebih cepat dan lancar,” ujar Danpos Asulait, Lettu Inf Teguh Santosa.
Panen kali ini menjadi lebih efisien karena meningkatnya jumlah tenaga kerja yang terlibat. Kolaborasi antara TNI dan masyarakat bukan hanya terjadi saat panen saja, melainkan sejak proses awal seperti penyemaian bibit, pengolahan lahan, hingga masa perawatan tanaman padi.
Salah satu warga, Mama Polo (42), mengungkapkan rasa syukur dan harunya atas kehadiran TNI di tengah masyarakat. “Saya sangat senang karena bapak-bapak TNI selalu ada untuk kami. Setiap panen, mereka datang bantu. Ini sangat meringankan kami. Terima kasih Pos Asulait,” ujarnya dengan mata berbinar.
Program ini merupakan bagian dari kegiatan pembinaan teritorial yang secara berkelanjutan dilakukan oleh Satgas Yonif 741/GN sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat perbatasan, sekaligus memperkuat ikatan emosional antara TNI dan rakyat.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat terus terjalin erat, sekaligus menjadi teladan bahwa pertahanan negara juga dibangun dari kebersamaan dan gotong royong.