DENPASAR, STIGMA.CO.ID – Kodim 1609/Buleleng berhasil mencatat kemajuan yang signifikan dalam pelaksanaan Program Budidaya Keramba Tancap Laut Ikan Bandeng sebagai program unggulan ketahanan pangan dengan fokus pada pengembangan kelautan dan perikanan.
Hal tersebut disampaikan Dandim 1609/Buleleng Letkol Kav Angga Nurdyana dalam Podcastnya di Ruang Podcast Yogi Supardi, Makodam IX/Udayana, Denpasar, pada Senin (25/9/2023).
Lebih lanjut disampaikan, bahwa keramba binaan Kodim 1609/Buleleng yakni Kelompok Nelayan Bina Karya (CV. Putra Bahari) merupakan salah satu Pilot Project Program Unggulan Ketahanan Pangan Kodim 1609/Buleleng yang berada di Desa Patas, Kecamatan Gerokgak.
“Saat ini, Kodim 1609/Buleleng bersama warga telah membuat 5 unit Keramba Tancap Laut. Yang mana, 1 unitnya memiliki luas mencapai 60 m2 dan mampu menampung hingga 50.000 ekor ikan bandeng,” ujar Dandim.
Tidak hanya melibatkan unsur TNI (Kodim 1609/Buleleng), namun program tersebut juga melibatkan masyarakat setempat, sebagai wujud contoh nyata kolaborasi antara TNI dan masyarakat dalam ketahanan pangan.
“Dalam upaya menjaga keberlanjutan program ini, Kodim 1609/Buleleng terus mengajak masyarakat sekitar untuk aktif berpartisipasi dan turut serta dalam setiap tahap pelaksanaan. Dukungan ini menjadi kunci kesuksesan program, yang tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi ikan bandeng, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat dalam memahami pentingnya pelestarian sumber daya laut,” pungkasnya.
Letkol Angga mengatakan bahwa dipilihnya program ketahanan pangan melalui pengembangan ikan bandeng ini dikarenakan wilayah Kabupaten Buleleng memiliki garis pantai paling panjang dengan kabupaten lain di Bali. Dengan keunggulan itu banyak memiliki tempat pengembang biakan bibit bandeng atau nener yang produknya di ekspor keluar negeri.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat pesisir di Kabupaten Buleleng,” demikian tandas Dandim. (Pendam IX/Udy)