LOBAR, STIGMA.CO.ID – Dorong para prajuritnya untuk menyiapkan masa tua kelak tidak terlalu kebingungan untuk mencari rumah. Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., pada Selasa (20/6/2023) menyerahkan 56 unit kunci rumah non dinas kepada para Prajurit Kodam IX/Udayana yang berlokasi di I One Home Residence, Dusun Lendang Jae, Desa Lembar, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi NTB.
Program Pangdam IX/Udayana akan kepemilikan rumah bagi Prajurit Kodam IX/Udayana yang dilaksanakan penyerahan kunci rumah kepada para Prajurit Batalyon Armed 20/Bhadika Yudha, Batalyon Arhanud 9/Angkasa Widya Jayanta dan Yonif 742/Satya Wira Yudha tersebut merupakan kerjasama dengan PT. Wira Mitra Utama.
Pada acara tersebut, Direktur PT. Wira Mitra Utama Made Indrawan, S.H., mengucapkan terimakasih kepada Pangdam IX/Udayana atas apresiasi yang diberikan, dan untuk Prajurit Kodam IX/Udayana yang sudah mengambil sejumlah 56 unit dan 15 unit masih dalam proses.
“Untuk program yang kami laksanakan tidak lepas dari bimbingan Bapak Panglima dan bimbingan dari pihak perbankan. Kami harap kerja sama ini dapat berjalan dengan baik,” tambahnya.
Selanjutnya, Pangdam IX/Udayana menyampaikan bahwa Program Prajurit Udayana untuk rumah ini sudah saya tanamkan dengan mengajak investasi utamanya bagi prajurit muda dan kami tidak ada tujuan untuk mencari keuntungan dari ini semua, tetapi hanya bertujuan untuk mendorong para prajurit di masa tua kelak tidak terlalu kebingungan untuk mencari rumah.
Program ini berawal saat Pangdam IX/Udayana melaksanakan Kunker ke Yonif Mekanis 741/GN dan Pangdam sempat bertanya kepada seorang prajurit berpangkat Prada dengan pembagian gaji yang masih di sisihkan untuk potongan bank untuk membeli sebuah rumah.
“Berangkat dari situlah saya berfikir dan berbincang dengan para Asisten, bahwa yang saya temui itu bisa kenapa saya tidak membikin program untuk punya kesadaran agar mempunyai rumah pribadi masing-masing bagi para Prajurit Kodam IX/Udayana,” jelas Pangdam.
Pangdam juga menyampaikan, dari laporan yang disampaikan oleh Aspers Kasdam IX/Udayana bahwa Prajurit Kodam IX/Udayana sudah mengambil rumah sebanyak 500 prajurit.
“Saya paling tidak mengijinkan para prajurit mengambil bank untuk kegiatan yang konsumtif. Saya dorong Prajurit Udayana yang saya pimpin di kemudian hari kehidupannya jauh lebih baik,” tegas Pangdam.
Mengakhiri sambutannya, Pangdam menekankan agar jangan pernah berfikiran untuk Pangdam mencari ke untungan, tetapi semua ini harapannya adalah Prajurit Kodam IX/Udayana dapat hidup layak kedepannya. (Pendam IX/Udy)