Viral di Medsos Video Oknum Kades Bersama Wanita Berseragam PNS

Lampung Tengah, Stigma – Video mesra seorang oknum kepala desa (kepala kampung) bersama seorang perempuan berseragam PNS di sebuah room karaoke di Lampung Tengah viral di media sosial.

Diketahui, di dalam video yang berdurasi 57 detik itu adalah RAG, Kepala Kampung Kuto Winangun, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah bersama wanita berinisial N yang juga merupakan Kepala Seksi Pemerintahan kampung setempat dan diketahui sudah bersuami.

Video tersebut diunggah oleh RAG sendiri di akun media sosial Facebook miliknya pada Senin (3/8/2020) lalu. Dalam video yang saat ini sudah dihapus tersebut, RAG dan N terlihat berpelukan dan nampak direkam sendiri menggunakan handphone oleh oknum kepala kampung itu sendiri.

Meski demikian sudah banyak warga yang menscreenshoot dan mengunduh video tersebut. N sendiri diketahui adalah istri dari seorang kepala dusun di Kampung Kutowinangun.

Menanggapi peristiwa ini, Kabag Hukum Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah Eko Pranyoto mengatakan, dirinya sudah memberikan teguran dan nasehat kepada yang bersangkutan (RAG-red) melalui Forum Komunikasi Kepala Kampung (Forikkam).

“Sebagai dewan penasehat Forikkam, kami sudah memberikan nasihat. Perbuatan itu tidak pantas menjadi contoh dan tidak bermoral. Hal ini masih akan kita rapatkan, sanksi apa yang akan diberikan,” kata Eko.

Ditanya apakah sudah komunikasi dengan yang bersangkutan, Eko menyatakan sudah melalui telepon. “Sudah via telepon. Tapi ya jawabannya mengelak,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung/Kelurahan (PMK) Lamteng Firdaus Rokain mengatakan bahwa dirinya belum menerima laporan terkait adanya dugaan perselingkuhan yang dilakukan RAG Kutowinangun bersama bawahannya.

“Saya belum terima laporan. Jika ada dugaan perselingkuhan, nanti diperiksa oleh Inspektorat. Apa rekomendasi Inspektorat, baru kita tindak lanjuti,” katanya.

Sayangnya, RAG sampai dengan saat ini belum dapat dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut. Dihubungi via telepon tak mengangkat dan dihubungi via WhatsApp tak membalas.*(rn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *